Minggu, 09 Januari 2011

Keputusasaan

Sebuah tangis yang tak seharusnya, malah menetes jatuh
Sebuah syukur yang seharusnya terucap, malah dihujam
Aku yang berusaha bersabar dan menyimpan segalanya
Malah menggoreskan tinta
Aku yang berusaha tuk mencintai diriku
Malah tak pernah bisa kulakukan
Aku membenci diriku sendiri
Amat sangat benci
Tak pernah bisa menepati janji
Tak pernah bisa menjadi panutan padahal aku adalah anak pertama
Anak sulung yang tak pernah bisa dibanggakan
Anak sulung yang tak bisa melakukan apa-apa
Seakan-akan diriku lumpuh tak berdaya
Aku yang berusaha bangkit kembali jatuh hanya karena sebuah kata
Apa lagi-lagi aku yang salah?
Aku yang salah karena terlahir sebagai perempuan?
Aku iri pada semua orang yang bisa amat sayang pada dirinya sendiri
Aku kadang berpikir bahwa lebih baik aku tak pernah lahir
Tak pernah ada yang baik bila bersamaku
Tak pernah ada yang merasa bahagia bila didekatku
Aku memang manusia yang penuh dengan kekakuan
Orang yang kusayangi tak pernah merasa nyaman bersamaku
Karena sikap dan perlakuan yaaa.. Bisa dibilang terlalu kaku
Tak pernah ada yang bagus bila berkaitan denganku
Hanya kegelapan, kesedihan yang mengapung
Ya Allah, apa yang sebenarnya Engkau inginkan dariku?
Mengapa, setiap awan hitam yang datang, selalu saja sebuah payung indah melindungiku?
Mengapa tak Kau biarkan aku basah?
Memang benar, hanya dengan mengingat dan menyebut nama-Mu, hatiku bisa tenang
Walau hanya sedikit, tapi semua itu berubah menjadi sebuah kepasrahan
Ya Allah, bila Engkau memang mendengar ini
Tolong bawa pergi aku dari sini
Tak ada artinya aku di sini
Hanya menyusahkan dan menyulitkan orang-orang yang ada di sekitarku
Ya Allah, kumohon pada-Mu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar